Pada kesempatan yang lalu telah kita bahas mengenai penggunaan pseudo class :nth-of-type
yang digunakan untuk menseleksi beberapa element berdasarkan tipe nya, nah pseudo class :nth-of-last-type
, juga memiliki fungsi yang sama, bedanya selector ini menseleksi element dengan urutan mulai dari element terakhir.
Lebih spesifik, selector ini akan menseleksi element ke nth atau 1th, 2th, 3th, dst… untuk tiap tiap element children dengan kriteria:
- Tipe yang sama (tipe=tag HTML seperti div, p, span, dll)
- Parent yang sama
- Dengan urutan dimulai dari element terakhir.
Perhatikan contoh berikut:
- List 1
- List 2
- List 3
Div 1
P 1
Div 2P 2
- List 4
- List 5
- List 6
- List 7
DIV 3
P 3
DIV 4P 4
- List 8
CSS Rule:
.top-class div:nth-last-of-type(2) {
color: red;
}
.top-class li:nth-last-of-type(4) {
color: blue;
}
.top-class p:nth-last-of-type(1) {
color: yellow;
}
Pada contoh diatas, struktur HTML kita mulai dengan tag <ul class="top-class">
, style css akan mempengaruhi element <div>
, <li>
, dan <p>
, pada semua level kedalaman.
Penggabungan element
Seperti pada selector lainnya, selector ini juga dapat digabungkan dengan selector lain temasuk selector :nth-last-of-type
sendiri, misal: p:nth-last-of-type(n+2):nth-last-of-type(-n+4)
yang akan menseleksi element children yang memenuhi argumen (n+2)
dan (-n+4)
.
Argumen Pada :nth-last-of-type
Seperti pseudo class selector lain yang diawali dengan :nth-
, pseudo class ini juga menerima tiga jenis argumen yaitu keyword, numeric, dan formula.
- Keyword. Sama seperti pseudo class
:nth-
lainnya, keyword yang dapat digunakan untuk selector ini adalah odd dan even, misalp:nth-last-of-type(odd)
yang akan menseleksi element<p>
yang memilik urutan ganjil, dimana urutan dihitung dari element<p>
yang terakhir.DIV 1P 1
DIV 2P 2
DIV 3P 3
DIV 4P 4
DIV 5.sample1 div:nth-last-of-type(odd) { background-color: #6FA9FF; }
- Numeric. Argumen numeric akan menseleksi element yang berada pada urutan sesuai dengan nilai yang diberikan, misal:
div:nth-last-of-type(4)
yang akan menseleksi element<div>
yang memiliki urutan ke-4 dari belakang.DIV 1P 1
DIV 2P 2
DIV 3P 3
DIV 4P 4
DIV 5.sample2 div:nth-last-of-type(4) { background-color: #6FA9FF; }
- Formula. Formula ditulis dengan menggunakan pola an+b, dimana: (1) a merupakan angka, (2) n tetap ditulis sebagai huruf n, yang dapat diartikan urutan element ke-n, n akan dimulai dari 0, urutan berikutnya bisa positif – 0,1,2,3, dst, maupun negatif -0,-1,-2,-3, dst. (3) Operator bisa positif +, maupun negatif -, dan (4) merupakan angka, yang digunakan jika dalam formula kita menggunakan operator, misal:
p:nth-last-of-type(n+2)
akan menseleksi element dengan urutan ke 2(0+2), 3(1+2), 4(2+2), dst, dihitung mulai dari element<p>
terakhir.DIV 1P 1
DIV 2P 2
DIV 3P 3
DIV 4P 4
DIV 5.sample3 p:nth-last-of-type(n+2) { background-color: #6FA9FF; }
div:nth-last-of-type(-n+2)
akan menseleksi element dengan urutan ke 2(-0+2) dan 1(-1+3), dihitung mulai dari element<div>
terakhir.DIV 1P 1
DIV 2P 2
DIV 3P 3
DIV 4P 4
DIV 5.sample4 div:nth-last-of-type(-n+2) { background-color: #6FA9FF; }
p:nth-last-of-type(n+2):nth-last-of-type(-n+3)
akan menseleksi element yang memenuhi kriteria (n+2) yaitu 2,3,4,dst.. dan (-n+3) yaitu 3,2,1 dengan demikian element yang terseleksi adalah element 2 dan 3, dihitung mulai dari element<p>
terakhir.DIV 1P 1
DIV 2P 2
DIV 3P 3
DIV 4P 4
DIV 5.sample5 p:nth-last-of-type(n+2):nth-last-of-type(-n+3) { background-color: #6FA9FF; }
p:nth-last-of-type(3n+1)
akan menseleksi element ke 1(3×0 + 1), 4(3×1 +1), 7(3×2 + 1), dst…, dihitung mulai dari element<p>
terakhir.DIV 1P 1
DIV 2P 2
DIV 3P 3
DIV 4P 4
DIV 5.sample6 p:nth-last-of-type(3n+1) { background-color: #6FA9FF; }
Dukungan browser
Feature | Chrome | Firefox (Gecko) | Internet Explorer | Opera | Safari |
---|---|---|---|---|---|
Basic support | 4.0 | 3.5 (1.9.1) | 9.0 | 9.5 | 3.2 |
Sumber: Mozilla Developer Network
Kesimpulan
Pseudo class selector :nth-last-of-type
yang diperkenalkan mulai CSS 3, memiliki cara kerja yang sama dengan pseudo class :nth-last-of-type
hanya bedanya urutannya saja yang terbalik, meskipun jarang digunakan, pada kasus tertentu kita tetap membutuhkan selector ini, so.. tidak ada salahnya kita mempelajarinya.
Demikian tutorial mengenai pseudo class selector :nth-last-of-type
semoga bermanfaat
Salam JWD
Subscibe Now
Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com