Hi Sobat… semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat selalu.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai command promt pada windows. Ketika membuka command promt pertama kali maka cursor awal akan mengarah ke direktori user dimana kita login atau direktori system32
(jika dibuka dengan hak akses administrator), contoh seperti pada gambar berikut (gambar bawah: command promt dibuka dengan klik kanan > Run as administrator):
Jika kita sering membuka lokasi lain, maka berulang kali pula kita menjalankan perintah change directory (cd
), misal jika sering mengakses mysql dengan command promt, maka kita akan selalu menuju ke direktori bin yang ada di direktori mysql, misal: E:\xampp\mysql\bin
, tentu saja pekerjaan tersebut akan melelahkan meskipun bisa dilakukan dengan copy paste. Untuk mengatasinya, setidaknya ada tiga cara yang dapat kita lakukan:
- Membuat shortcut command promt kemudian edit propertiesnya.
- Menambahkan value default directory pada registry.
- Menggunakan file .bat untuk menjalankan command promt dengan custom directory.
1. Edit properties pada shortcut command promt
Cara pertama ini merupakan cara paling mudah dan aman dilakukan yaitu kita buat shortcut aplikasi command promt kemudian edit propertiesnya. Untuk melakukannya:
1.a Buat shortcut
Untuk membuat shortcut, klik Start Menu kemudian ketikkan cmd
, pada icon Command Promt yang muncul, klik kanan dan pilih Open file location, copy file shortcut command promt kemudian paste (bukan paste shortcut) ke desktop. Contoh seperti tampak pada gambar berikut:
Cara lain yang dapat dilakukan adalah buka direktori c:\windows\system32
, kemudian cari dan klik kanan file cmd.exe
, selanjutnya pindah ke tempat lain (misal desktop) kemudian klik kanan dan pilih Paste shortcut, contoh seperti gambar berikut:
1.b Edit properties shortcut
Langkah selanjutnya adalah klik kanan pada shortcut tersebut kemudian pilih properties. Pada bagian Start in, isikan default directory yang diinginkan, pada contoh kali ini E:\xampp\mysql\bin
Klik OK untuk menyimpan perubahan, selanjutnya buka command promt untuk melihat perbedaannya.
2. Edit Registry untuk mengubah default directory command promt
Cara kedua ini cukup ribet karena kita harus masuk ke sistem windows, bagi yang ingin mencoba mari kita bahas bersama, bagi yang tidak ingin, bisa langsung ke cara ketiga. Untuk melakukan cara kedua ini buka regedit dengan mengklik Start Menu kemudian ketik regedit
, klik icon regedit yang muncul, kemudian buka key HKEY_CURRENT_USER > Software > Microsoft > Command Processor, selanjutnya:
- Pada bagian value (jendela sebelah kanan) jika belum ada string
Autorun
, kita tambahkan string tersebut dengan cara klik menu Edit > New > String Value atau klik kanan pada bagian jendela yang kosong, pilih New > String Value. - Pada string yang terbentuk, beri nama
Autorun
, selanjutnya klik kanan valueAutorun
tersebut kemudian pilih modify. - Pada bagian value data, buat default directory dengan menuliskan perintah
cd /d default_directory
contohcd /d E:\xampp\mysql\bin
, selanjutnya klik OK untuk menyimpan perubahan
Alur diatas jika diilustrasikan dengan gambar akan tampak seperti gambar berikut:
Membuat string value dengan file .reg
Cara diatas cukup panjang dan agak rentan terhadap kesalahan, oleh karena itu dapat dicoba alternatif cara lain yang lebih mudah dan cenderung aman yaitu dengan membuat file .reg
dan memasukkannya ke registry. Caranya:
- Buka notepad atau text editor lain.
- Isikan teks berikut ini:
Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Command Processor] "Autorun"="cd /d E:\\xampp\\mysql\\bin"
simpan file dengan ekstensi
.reg
misaldefault_directory.reg
. Catatan: jika menggunakan notepad, pastikan pada bagian Save as type (sebelah bawah jendela Save As), pilih All Files (*.*), jika tidak, maka file akan tersimpan dengan namadefault_directory.reg.txt
(Contoh: Gambar 7)
Untuk menambahkan ke registry, klik kanan file tersebut, kemudian pilih merge, selanjutnya akan mencul pesan konfirmasi, klik Yes untuk melanjutkan, jika berhasil maka akan muncul jendela informasi bahwa string pada file .reg
berhasil ditambahkan pada registry. Contoh seperti tampak pada gambar berikut:
Silakan bukan aplikasi command promt (baik secara langsung maupun dengan Run As Administrator) untuk melihat perubahannya.
3. Menggunakan file .bat untuk mengubah default directory command promt
Cara ketiga adalah membuat file .bat yang berisi perintah untuk membuka command promt dengan default direktory sesuai dengan yang kita inginkan.
Contoh kita akan membuata file MySQL CMD.bat yang akan membuka jendela comman promt dan langsung menuju ke direktori E:\xampp\mysql\bin
, langkahnya adalah:
- Buka notepad atau text editor lainnya, isikan perintah berikut:
@echo off cd /d E:\xampp\mysql\bin cmd
Penjelasan:
- @echo off digunakan agar command promt tidak menampilkan perintah yang kita tulis. Untuk percobaan perintah ini bisa dihilangkan dan lihat apa perbedaannya.
cd
= change directory (ubah direktori),d/
mengubah drive atau direktory pada drive yang sama,E:\xampp\mysql\bin
merupakan lokasi yang kita tuju.cmd
akan memerintahkan windows untuk membuka command promt
- Simpan ke desktop atau lokasi lain dan beri nama
MySQL CMD.bat
, jika menggunakan notepad, maka pada bagian Save as type pilih All Files (*.*), jika tidak, maka file akan tersimpan dengan nama MySQL CMD.bat.txt. Jika sudah terlanjur, rename file tersebut menjadiMySQL CMD.bat
- Setelah tersimpan, jalankan file .bat tersebut baik dengan dobel klik atau klik kanan > Run as administrator, maka akan muncul window command promt dengan tampilan kurang lebih seperti gambar berikut:
Kesimpulan
Untuk membuat command promt ketika dibuka langsung menuju direktori yang kita inginkan, setidaknya terdapat tiga cara yang dapat kita lakukan, yaitu: (1) dengan membuat shortcut, (2) dengan mengedit registry, dan (3) menggunakan file .bat, cara mana yang paling baik? tentu saja tergantung selera masing masing pengguna, saya sendiri lebih prefer cara pertama karena lebih mudah dan aman.
Demikian tutorial mengubah default directory pada command promt, semoga bermanfaat.
Subscibe Now
Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com