Penulisan If Else Pada PHP Dengan Ternary Operator ?:

Sebelumnya telah kita bahas secara penulisan umum if else pada PHP: Memahami If Else Dalam PHP (dan Elseif), selain cara tersebut, terdapat satu lagi  cara penulisan if else pada PHP yaitu menggunakan ternary operators (?:) atau istilah lainnya  shorthand if/else.

I. Aturan Penulisan Ternary Operator (?:)

Format umum penulisan ternary operator adalah:

$var = ekspresi1 ? ekspresi2 : ekspresi3

jika ekspresi1 bernilai TRUE maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi2, sebaliknya  jika ekspresi1 bernilai FALSE, maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi3. ekspresi1, ekspresi2 dan ekspresi3 bisa berisi apa saja,  termasuk fungsi.

Jika dituliskan dengan format if else secara umum, maka bentuknya sama seperti ini:

if ( ekspresi1 ) { 
	$var = ekspresi2 
} else { 
	$var = ekspresi3 
}

Berikut ini contoh penggunaan ternary operator:

$nilai = 9;
echo $nilai > 8 ? 'Sangat Baik' : 'Baik'; // Sangat Baik

Contoh tersebut diatas jika ditulis dalam struktur if else biasa akan seperti ini:

$nilai = 9;
if ($nilai > 8) {
	echo 'Sangat Baik';
} else {
	echo 'Baik';
}

Dari contoh diatas terlihat bahwa penulisan menggunakan ternary operator jauh lebih ringkas.

II. Cara Lain Penulisan Ternary Operator

Sejak PHP 5.3, penulisan ternary operator bisa dipersingkat lagi, ekspresi2 bisa untuk tidak dituliskan, sehingga bentuk penulisannya menjadi:

$var = ekspresi1 ?: ekspresi3

pada contoh diatas, jika expresi1 bernilai TRUE makan nilai yang dihasilkan adalah ekspresi1, sebaliknya jika FALSE, maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi3. Jika ditulis dalam if else bentuk umum, bentuknya menjadi:

if ( ekspresi1 )
{
	$var = ekspresi1;
} else {
	$var = ekspresi3;
}

Berikut contoh penulisan lain ternary operator:

$nilai = '';
echo $nilai ?: 9; // 9

III. Penggabungan dengan string

Jika ternary operator digabungkan dengan string, maka harus menggunakan tanda kurung, sehingga PHP akan membacanya sebagai statement tersendiri, jika tidak, maka akan menghasilkan pesan error. contoh:

//ERROR: Parse error: parse error, unexpected ':' 
$option ='<option value="1" '.$status == "1" ? 'selected="selected"' :''.'>Januari</option>';
//Benar:
$option ='<option value="1" '.($status == "1" ? 'selected="selected"' :'').'>Januari</option>';

Error ini disebabkan karena PHP membaca karakter setelah dot (.) sebagai string, karena memang dot digunakan sebagai penghubung string, dengan memberikan tanda kurung, maka tanda kurung tersebut akan dieksekusi terlebih dahulu (dan menghasilkan string) sebelum tanda dot dieksekusi.

IV. Nested If Else

Cara Penulisan If Else Pada PHP dengan menggunakan ternary operator dapat ditulis dengan level kedalaman yang tidak terbatas, if else di dalam if else (nested if else), adapun format penulisannya adalah:

ekspresi1 ? ekspresi2 : (ekspresi3 ? ekspresi4 : (dst..))

contoh penggunaannya:

$nilai = 6;
$predikat = $nilai > 8 ? 'Sangat Baik' : ( $nilai >= 7 && $nilai <= 8 ? 'Baik' : ($nilai <= 6 && $nilai > 5 ? 'Sedang' : 'Kurang') );
echo $predikat; // Sedang
?>

Kode diatas akan sedikit membingungkan dan lebih sulit diperbaiki jika terjadi kesalahan, karena terdapat tiga if else dalam satu baris kode, idealnya MAKSIMAL dua, menurut saya, jika lebih dari dua lebih baik ditulis  menggunakan format seperti biasanya, namun jika ingin tetap menggunakannya gunakan format yang mudah dibaca, sehingga kode diatas dapat ditulis ulang menjadi:

$predikat = $nilai > 8 
			? 'Sangat Baik' 
			: ( $nilai >= 7 && $nilai <= 8 
				? 'Baik' 
				: ( $nilai <= 6 && $nilai > 5 
					? 'Sedang' 
					: 'Kurang'
				   ) 
			  );
echo $predikat; // Sedang

Jika dibuat dalam bentuk if else biasa, maka bentuknya menjadi:

if ( $nilai > 8 ) {
	$predikat = 'Sangat Baik';
} else if ( $nilai >= 7 && $nilai <= 8 ) {
	$predikat = 'Baik';
} else if ( $nilai <= 6 && $nilai > 5 ) {
	$predikat = 'Sedang';
} else {
	$predikat = 'Kurang';
}

IV.  Keuntungan Menggunakan Ternary Operator (?:)

Beberapa keuntungan penulisan if else pada PHP dengan ternary operator adalah:

  1. Penulisan if else menjadi lebih cepat dan singkat karena tidak perlu menuliskan keyword if dan else;
  2. Kode menjadi lebih mudah dibaca, terutama ketika kode yang kita tulis inline (satu baris), selain itu lebih mudah digabungkan dengan string, dll
  3. Perbaikan kode menjadi lebih mudah.

V. Tips Menggunakan Ternary Operator (?:)

Berikut ini beberapa tips penggunaan ternary operator:

  1. Seperti pada contoh sebelumnya, untuk kode yang cukup panjang, jika memungkinkan buat beberapa baris kode, agar lebih mudah dibaca dan diperbaiki.
  2. Gunakan tanda kurung yang cukup namun tidak berlebihan agar kode lebih terorganisir.
  3. Jika belum terbiasa menggunakan model ternary, tulis kode dalam bentuk standar kemudian terjemahkan ke dalam bentuk ternary operator.

VI. Contoh Penggunaan Ternary Operator (?:)

<?='Selamat Datang ' . ($this->isLogIn ? $this->_nama : 'Tamu, Silakan Login')?>
<?='Selamat Datang ' . ($this->_nama ?: 'Tamu, Silakan Login')?>
$bulan = array('1'=>'Januari', 
			'Februari', 
			'Maret' , 
			'April' , 
			'Mei', 
			'Juni', 
			'Juli', 
			'Agustus', 
			'September', 
			'Oktober', 
			'November', 
			'Desember'
		);
		
$nilai = array(1 => 9, 7, 8, 9, 7, 10, 7, 9, 8, 8, 9, 8);
foreach ($bulan as $bln => $nama_bln)
{
	// Ternary Operators
	$triwulan = $bln >= 1 && $bln <= 3 
				? 1 
				: ($bln >= 4 && $bln <= 6
					? 2
					: ($bln >= 7 && $bln <= 9 ? 3 : 4)
				  );
				
	$semester = $bln >= 1 && $bln <= 6 ? 1 : 2;
			
	$result['triwulan'][$triwulan][$nama_bln] = $nilai[$bln];
	$result['semester'][$semester][$nama_bln] = $nilai[$bln];
}

/*
Hasil:

Array
(
    [triwulan] => Array
        (
            [1] => Array
                (
                    [Januari] => 9
                    [Februari] => 7
                    [Maret] => 8
                )
            [2] => Array
                (
                    [April] => 9
                    [Mei] => 7
                    [Juni] => 10
                )
            [3] => Array
                (
                    [Juli] => 7
                    [Agustus] => 9
                    [September] => 8
                )
            [4] => Array
                (
                    [Oktober] => 8
                    [November] => 9
                    [Desember] => 8
                )
        )
    [semester] => Array
        (
            [1] => Array
                (
                    [Januari] => 9
                    [Februari] => 7
                    [Maret] => 8
                    [April] => 9
                    [Mei] => 7
                    [Juni] => 10
                )

            [2] => Array
                (
                    [Juli] => 7
                    [Agustus] => 9
                    [September] => 8
                    [Oktober] => 8
                    [November] => 9
                    [Desember] => 8
                )
        )
)*/

Demikian pembahasan mengenai cara penulisan If Else pada PHP dengan ternary operator (?:), semoga bermanfaat.

Subscibe Now

Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com

Komitmen Kami: Kami senantiasa menghargai privasi Anda dan tidak akan membagikan identitas Anda ke pihak manapun.

23 Feedback dari pembaca

  • mas ,tolong dong ,mngkin ini bukan tmpt yang pas untuk pembahasan tutorial di atas,
    aku mau buat falidasi,untuk pengecekan data yang sama,kok malah ketika aku input data yang sma malah tidak keluar peringatan bahwa data uda ada yang sama,tolong dong pencerahan nya

  • mas, apakah ternary operator bisa digunakan untuk kasus seperti ini ?

    if ( ekspresi1 ) { 
    	$var = ekspresi2 
    } else { 
    	$var = ekspresi3 ;
            $var1 = ekspresi4
    }
    

    kalau bisa bagaimana cara penulsainnya?

  • saya punya query seperti ini
    $sql = “SELECT nasabah.noid as noid,
    nasabah.nama as nama,
    nasabah.tanggal as tanggal,
    nasabah.id_wdh as id_wdh,
    majelis.n_maj as n_maj,
    sub.n_sub as n_sub,
    ((SELECT SUM(kredit)FROM shu_pw WHERE noid=nasabah.noid)-(SELECT SUM(debet) FROM shu_pw where noid=nasabah.noid))as shu ,
    ((SELECT sum(kredit) FROM simpanan WHERE noid=nasabah.noid and simpanan.tgl <='$sampai') – (SELECT sum(debet) FROM simpanan WHERE noid=nasabah.noid and simpanan.tgl <= '$sampai')) as total
    FROM nasabah
    inner join majelis using (id_maj)
    inner join sub using (id_sub)
    ORDER BY nasabah.noid";

    Hasilnya Saldo =Rp.177.715.000,00
    dan query seperti ini
    $simpanan=mysql_query("SELECT noid,id_jenis,tgl,sum(debet) as debet,
    SUM(kredit) as kredit,(sum(kredit)-sum(debet)) as hasil from simpanan
    where tgl <'$daria' and tgl <'$kea'");
    $simpanan1=mysql_fetch_array($simpanan);
    hasil nya saldo =Rp.177.815.000,00
    Jadi ada selisih Rp.100.000 dan tentunya yang benar adalah yang pertama dan yg kedua kelebihan Rp.100.000 jadi Mas Agus kelirunya dimana yaa…?Trimaksih

  • Mas agus, punten mas
    kalo begini gimana ya mas

    foreach ($list as $peserta_oa) {
    	$row[] = if ($peserta_oa->status_tes == “1”)
    	{
    		echo ‘SELESAI’;
    	}
    	elseif ($peserta_oa->status_tes == “2”)
    	{
    		echo ‘ON PROGRESS’;
    	}
    	else
    	{
    		echo ‘BELUM DIKERJAKAN’;
    	};
    }
    • Sudah pas seperti itu mas, atau bisa dirapikan:

      foreach ($list as $peserta_oa) {
      	switch ($peserta_oa->status_tes) {
      		case 1: $hasil = 'SELESAI'; break;
      		case 2: $hasil = 'ON PROGRESS'; break;
      		default: $hasil = 'BELUM DIKERJAKAN'; break;
      	}
              $row[] = $hasil;
      }
      
  • $jumlah = $_POST[“jumlah”];
    $target = $_POST[“target”];
    $max = $_POST[“max”];
    $min = $_POST[“min”];

    $query = ”;
    if ( $jumlah >= $target){
    $hasil_harian = $_POST[‘$jumlah*$max’];
    }
    else {
    $hasil_harian = $_POST[‘$jumlah*$min’];
    }

    salam mas agus, saya punya koding seperti di atas, tp waktu di insert ke database ko malah error ya?

  • $hasil_harian = $_POST[‘$jumlah*$max’];
    koding diatas tidak terbaca mas, kalo query nya query insert biasa mas, tapi untuk “hasil_harian” menggunakan kondisi if else di atas mas

  • Beri keterangan apakah seseorang memiliki potensi menderita sakit jantung atau tidak jika diketahui bahwa potensi sakit jantung dapat diketahui berdasarkan lingkar perut seseorang dan jenis kelaminnya. Jika pria dengan lingkar perut lebih besar dari 90 CM maka dia berpotensi sakit jantung sedangkan untuk wanita lingkar perut lebih besar dari 80 CM.

    Ini codingnya bagaimana mas

  • mas mau tanya, kalau saya menyimpan data kosong kenapa outputnya jadi nol ya?

    $valu = “”;
    $stat = “”;
    $idx_elemen = $g[‘id’];
    $t = $p[‘tahun’];
    $idx_tahun = $t;

    if (!empty($tampung_data_detil[$idx_elemen][$idx_tahun][‘val’])) {
    $valu = $tampung_data_detil[$idx_elemen][$idx_tahun][‘val’];
    }
    if (!empty($tampung_data_detil[$idx_elemen][$idx_tahun][‘status’])) {
    $stat = $tampung_data_detil[$idx_elemen][$idx_tahun][‘status’];
    }

    if (($g[‘kode1’] != “0” && $g[‘kode2’] != “0”) || $g[‘mode_terhadap_child’] == 0) {
    $html .= ”;
    $html .= ”.form_dropdown(‘data[‘.$g[‘id’].’][‘.$t.’][status]’, array(“1″=>”OK”,”2″=>”Angka Sementara”,”3″=>”Angka Sangat Sementara”), $stat, ‘class=”form-control input-sm”‘).”;
    } else {
    $html .= ‘  ‘;
    }

    $html .= ”;
    }

  • echo”

    $no
    $m[nama_test]

    $m[status]

    “;

    Mas agus tolong d bantu ana pusing haha, itu kode di atas kalo mau ganti $m[status] if else Proses, Selesai dan Batal. gimana ya mas, udah muter2 error terus.

Silakan tinggalkan komentar

Newsletter

Jadilah yang pertama tahu berita terbaru dari Jagowebdev.com